Kepada batammedia, Syahendra yang tercatat sebagai relawan bedah rumah PDIP dan program Indonesia Pintar ini mengaku telah menyalurkan sebanyak 40 paket bedah rumah kepada 40 KK yang layak menerima. Semuanya, tersebar merata di hampir seluruh kelurahan di Kecamatan Pauh.
“Diantaranya berlokasi di Koto Baru Gadut, Kubang, Jawa Gadut, Koto Panjang, dan lain-lain. Alhamdulillah, sejak dimulai awal Desember 2018 lalu, realisasi pengerjaannya sudah hampir 100 persen,” kata Syahendra.
Maitis mengungkapkan, rumahnya bocor dan atapnya hampir roboh. Sebenar-benar sudah tidak layak huni. “Saya berterima kasih sekali ada program ini. Terimakasih Pak Syahendra. Semoga Allah SWT membalasi dengan sebaik-balasan. Terpilih jugalah Pak Syahendra mewakili masyarakat di DPRD Padang kelak,” ujar wanita itu haru.
Syahendra pun melanjutkan meninjau kondisi rumah lainnya di Koto Panjang. Sepanjang perjalanan, Syahendra bercerita banyak tentang sekelumit kisah memilukan yang ditemuinya selama mengawal program bedah rumah.
“Masih sangat banyak warga yang belum tersentuh perhatian pemerintah. Mereka adalah kaum ekonomi lemah. Insha Allah, jika masyarakat memberikan amanah, saya berjanji akan berjuang untuk mewujudkan keadilan bagi seluruh warga Kota Padang, khususnya di Pauh dan Kuranji,” tandas Syahendra. (ryn)