Kabarsiana.com, BUENOS AIRES – Diego Armando Maradona wafat pada Rabu (25/11) waktu setempat. Komplikasi penyakit dan serangan Jantung menjadi penyebab mangkatnya sang legenda. Dia akan disemayamkan di pusat pemerintahan Argentina.
Awalnya terdapat tawaran lain dari manajemen Boca Juniors untuk membuat kompleks stadion La Bombonera sebagai rumah persemayaman sang legenda untuk para suporter yang ingin melayat.
Namun akhirnya keluarga menerima tawaran Presiden Alberto Fernandez untuk disemayamkan di Casa Rosada, Istana Negara Argentina yang juga tempat sang Presiden menjalankan tugasnya sehari-hari.
“Diego adalah Argentina di dunia. Dia memberi kami kegembiraan dan kami tidak akan pernah bisa membalasnya dengan begitu banyak kegembiraan,” kata Alberto dalam sebuah pernyataan.
Alberto merupakan fans Argentinos Juniors, tempat Maradona mengawali karir profesionalnya. Pemerintah Argentina juga memberlakukan tiga hari berkabung untuk pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 ini.
Di Argentina, para penggemar berkumpul di tempat-tempat yang terkait dengan kehidupan pemain legendaris tersebut, termasuk rumah kecil tempat ia dibesarkan di kawasan Villa Fiorito, dan stadion Argentinos Juniors, tempat ia memulai kariernya pada tahun 1976.
Di stadion, fans meletakkan lilin dan bunga di samping dinding yang mengelilingi lapangan.
Belum diketahui di mana tepatnya Maradona akan dimakamkan tapi saat ini tubuhnya usai diotopsi oleh kejaksaan setempat untuk diketahui penyebab kematiannya.(*/blb)